MENYULAMIMPIAN.COM
Pengemis Viral yang Kepergok Pangku LC di Tempat Karaoke. Aris Munaji (40) adalah seorang pengemis yang mendadak viral di media sosial. Pasalnya, ia tertangkap basah sedang memangku seorang lady companion (LC) di tempat karaoke. Padahal, selama ini ia dikenal sebagai pengemis yang sering meminta-minta di lampu merah.
Video yang memperlihatkan aksi Aris itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook @Iccank pada 6 Juli 2023. Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu, terlihat Aris sedang asyik menyanyi sambil memeluk LC di sebuah ruangan karaoke. Ia tampak tidak peduli dengan kehadiran orang lain yang merekamnya.
Video itu pun langsung viral dan menuai berbagai komentar dari warganet. Banyak yang mengkritik Aris karena dianggap membuang-buang uang hasil mengemis untuk berfoya-foya di tempat karaoke. Ada juga yang merasa kasihan dengan nasib Aris yang mungkin terjebak dalam lingkaran kemiskinan.
Namun, siapa sangka, ternyata Aris bukanlah orang miskin seperti yang dibayangkan banyak orang. Ia berasal dari keluarga yang tergolong berkecukupan di desanya. Bahkan, ia memiliki rumah dan mobil sendiri.
Daftar Isi:
Latar Belakang Aris
Aris tinggal bersama keluarganya di Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, Pati, Jawa Tengah. Rumahnya berbentuk joglo dengan atap genting yang tinggi. Temboknya bercat warna krem dan lantainya berkeramik.
Kepala Desa Tegalharjo, Pandoyo, mengatakan bahwa ia pernah menjadi guru Aris di madrasah. Ia mengetahui bahwa Aris berasal dari keluarga yang cukup mapan secara ekonomi.
“Orang tua Aris bekerja sebagai petani dan juga memiliki toko di rumah. Kalau kakaknya pengusaha peternakan. Mas Aris ini setahu saya dulu ikut kerja kakaknya yang punya usaha peternakan ayam petelur dan ayam potong. Kalau dari sisi ekonomi, untuk ukuran warga kami, kondisi keluarga Mas Aris ini lebih dari cukup,” ujar Pandoyo.
Pandoyo menduga bahwa Aris mengalami masalah mental atau psikologis yang membuatnya salah pergaulan dan mencari sensasi dengan cara mengemis dan karaoke.
“Sehingga jatuhnya malah karaokean di tempat hiburan malam itu. Itu karena salah pergaulan dalam mencari jati diri saja,” kata Pandoyo.
Pengakuan Aris
Setelah video viral itu menyebar, Aris pun diamankan oleh Satpol PP Pati. Ia diberi hukuman fisik berupa push-up dan lari keliling lapangan tenis.
Dalam pemeriksaan, Aris mengaku bahwa ia baru pertama kali ke tempat karaoke. Ia mengatakan bahwa ia diajak oleh temannya yang juga seorang pengemis.
“Saya diajak teman saya namanya Pak Suroto. Dia juga pengemis seperti saya,” kata Aris.
Aris mengungkapkan bahwa ia mengemis karena bosan dan ingin mencari sensasi. Ia mengaku tidak butuh uang karena sudah memiliki rumah dan mobil sendiri.
“Saya tidak butuh uang. Saya punya rumah dan mobil sendiri. Saya cuma bosan saja. Saya ingin mencari sensasi. Saya tidak tahu kenapa saya bisa begini,” ucap Aris.
Aris juga meminta maaf kepada masyarakat yang merasa tersinggung dengan perilakunya. Ia berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahannya.
“Saya minta maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung dengan saya. Saya sadar saya salah. Saya tidak akan mengemis dan karaoke lagi,” tutur Aris.
Tanggapan Masyarakat
Kisah Aris yang viral itu pun mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Ada yang merasa iba dengan kondisi Aris yang mungkin mengalami gangguan jiwa. Ada juga yang menyarankan agar Aris mendapatkan bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.
“Kasihan Mas Aris. Mungkin dia mengalami depresi atau stres berat. Dia butuh bantuan psikolog atau psikiater untuk menangani masalahnya,” komentar seorang warganet.
“Mas Aris harus disadarkan bahwa hidupnya masih berharga. Dia harus bersyukur masih punya keluarga dan harta. Dia harus mencari kegiatan yang positif dan bermanfaat, bukan mengemis dan karaoke,” tulis warganet lainnya.
“Mas Aris ini contoh orang yang tidak bahagia meski punya materi. Dia mencari kebahagiaan di tempat yang salah. Dia harus mencari kebahagiaan di dalam dirinya sendiri, bukan di luar dirinya,” ungkap warganet lainnya.
Itulah kisah Aris, pengemis viral yang kepergok pangku LC di tempat karaoke. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai hidup dan bersyukur atas apa yang kita miliki.
