Friday , October 18 2024
Investasi Emas atau Bitcoin, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak Muda

Investasi Emas atau Bitcoin: Mana yang Lebih Cocok untuk Anak Muda?

Emas atau Bitcoin: Mana yang Lebih Cocok untuk Anak Muda? Investasi emas atau bitcoin? Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak anak muda yang ingin berinvestasi. Dua jenis investasi yang sedang populer saat ini adalah emas dan bitcoin. Emas adalah logam mulia yang telah digunakan sebagai alat tukar dan penyimpan nilai sejak zaman kuno. Bitcoin adalah mata uang digital yang beroperasi di dalam jaringan terdesentralisasi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan uang dan mencapai tujuan keuangan. Namun, dengan banyaknya pilihan investasi yang tersedia, terkadang kita bingung harus memilih yang mana. Apalagi jika kita adalah anak muda yang baru memulai investasi.

Lalu, investasi mana yang lebih cocok untuk anak muda? Emas atau bitcoin? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami perbedaan antara keduanya terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa perbedaan emas dan bitcoin untuk investasi.

Perbedaan Bentuk Aset

Emas memiliki dua bentuk aset, yaitu fisik dan digital. Emas fisik berupa logam mulia yang bisa kita pegang dan simpan sendiri atau di lembaga keuangan. Emas digital berupa sertifikat atau rekening emas yang disimpan oleh lembaga penjaminan. Kita bisa membeli dan menjual emas digital secara online tanpa harus menyimpan emas fisiknya.

Bitcoin hanya memiliki satu bentuk aset, yaitu digital. Bitcoin tidak memiliki wujud fisik yang bisa kita pegang atau simpan. Bitcoin berbentuk saldo yang disimpan dalam buku besar publik yang disebut blockchain. Kita bisa menyimpan bitcoin di dalam komputer pribadi dengan file wallet atau di platform penyedia layanan dompet digital.

Baca Informasi: Teknologi dan Bisnis Rumahan Modal Kecil

Perbedaan Ketersediaan Aset

Emas berasal dari sumber daya alam yang terbatas dan langka. Ketersediaan emas di dunia tidak diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan sekitar 190 ribu ton1. Hal ini membuat emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan stabil.

Bitcoin berasal dari proses komputasi yang disebut penambangan (mining). Jumlah bitcoin yang tersedia di dunia sudah ditentukan sejak awal, yaitu 21 juta2. Hingga saat ini, sekitar 18,9 juta bitcoin sudah beredar di pasaran3. Hal ini membuat bitcoin memiliki nilai pasar yang fluktuatif dan dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran.

Perbedaan Penetapan Harga Beli dan Jual

Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi perekonomian global, permintaan dan penawaran emas, kebijakan moneter, inflasi, serta nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)1. Ketika terjadi peningkatan inflasi atau nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, harga emas cenderung meningkat.

Harga bitcoin tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Sebagai aset kripto, nilai bitcoin tidak diatur oleh sistem terpusat yang mengontrol harga jual dan beli2. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga bitcoin adalah perubahan dalam pasar ekonomi, seperti penurunan nilai aset investasi lainnya dan inflasi3. Ketika terjadi ketidakpastian ekonomi atau krisis keuangan, harga bitcoin cenderung naik.

Baca Informasi: Cara Memulai Usaha Ternak Kambing

Akhir Kata

Dari perbedaan-perbedaan di atas, kita bisa melihat bahwa emas dan bitcoin memiliki karakteristik yang berbeda. Emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang yang aman, stabil, dan likuid. Bitcoin lebih cocok untuk investasi jangka pendek yang berisiko tinggi, tetapi berpotensi memberikan keuntungan besar.

Untuk anak muda yang ingin berinvestasi, tidak ada salahnya untuk mencoba keduanya. Namun, penting untuk menyesuaikan investasi dengan profil risiko dan tujuan keuangan kita. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan riset dan edukasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas atau bitcoin.

Baca Informasi: